Selasa, 15 Maret 2011

Dear Mama... Mom Another word for Love


Mama,
Walaupun dalam hati ini aku sangat ingin tidak melihatmu menangis,
tetapi aku ingin berterimakasih atas sejumlah air matamu yang telah terurai...
ketika,
Dengan semua tenagamu, emosimu, kamu menangis demi aku melihat dunia bersamamu..
ketika,
Dengan peluhmu, dengan kesalmu karena aku yang tidak henti merengek,
kamu menangis mendengar aku memanggilmu 'mammmaaa...'
ketika,
Dengan sesalmu, kamu menangis melihatku terkulai lemah karena sakit..
ketika,
Dengan amarahmu, kamu menangis menahan kata-katamu yang dapat menjadi boomerang bagiku..
Ketika,
Dengan hatimu, kamu menangis berusaha memahami duniaku..
Ketika,
Dengan dustamu, kamu menangis agar aku selalu bahagia..
Ketika,
Dengan separuh keikhlasanmu, kamu menangis membiarkan aku pergi mengejar mimpi di tanah orang..
Ketika,
Dengan keringatmu, kamu menangis agar dalam kesendirianku aku tidak merasa kekurangan..
Ketika,
Dengan jemarimu yang melemah, kamu menangis agar aku tidak kedinginan..
Ketika,
Dengan matamu yang tidak lagi terang, kamu menangis mendampingiku memakai toga kebanggaan..
Ketika,
Dengan harapmu, kamu bersedia menangis, memberiku lambang kebanggaan ketika aku benar-benar mampu berdiri mandiri saat ini..


Mama,
Aku janji, suatu saat aku akan ada disampingmu, menemanimu di hari tuamu, membalas semua tangismu itu..

Bukan setelah aku lelah menemukan jati diriku,
Bukan setelah aku bosan mengejar kebahagiaanku,
Bukan setelah aku menyerah berteriak tentang cita-citaku..
Tapi..
Ketika aku sudah menyelesaikan semua janjiku padamu..

Dan Tetapi bersedialah Mama,
Menangis satu kali lagi, Menangis melihat aku dipimpin oleh seorang IMAM
yang membuatmu merasa tenang melepasku..
Menangis satu kali lagi, menangis mendampingiku disamping meja operasi ketika akan memberimu seorang cucu...
Menangis satu kali lagi, menangis melihatku menjagamu, merawatmu, memahamimu dan benar-benar tidak ingin kehilanganmu..

Berjanjilah Ma, Berjanjilah untuk bersedia...



**Untuk Mamaku tercinta,,, yg memberi kepercayaan dan Inspirasi yg Hebat
setiap saat, setiap waktu, setiap hari... Terima Kasih Mama**

Rabu, 09 Maret 2011

Subuh di Cakrawala

Bismillahirrahmanirrahim....


Teringat akan lantunan nasyid "Peristiwa Subuh" oleh raihan....
betapa masih banyak diantara kita yang tidak dapat mengejawantahkan rasa "malas" untuk tunduk patuh dihadapanNya....

Malaikat mengiringi setiap desah tasbih, tahmid, dan takbir...
Malaikat menjaga hingga fajar menjelang... betapa perlindunganNya yang begitu Maha Dahsyat saat kita terjaga untuk melaksanakannya...

Bangunlah, Raihlah Mimpi... amalan produktifitas akan semakin "menggila" jika Ibadah pun tak sedu sedan kita lakukan...
Subuh itu... !! tak akan pernah ada lelah dalam rangkaian 2 rakaat yang hanya "sebentar saja"
energi didalamnya seolah merasuk hingga rongga-rongga tulang...

Maka Nikmat tuhanmu yang manakah, yang pantas didustakan???
Bahkan Malaikatpun mengaminkan setiap doa yang dilafazkan... :)